Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Mahardika Muda Indonesia kembali menggelar program unggulannya, Mahardika Mengajar Batch 5, yang dilaksanakan pada 5 hingga 12 Januari 2025. Bertempat di Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, kegiatan ini diikuti oleh puluhan volunteer dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan tema "A Meaningful Ending: Weaving Hope and Collaboration for the Future," Mahardika Mengajar Batch 5 membawa semangat perubahan dengan mendekatkan akses pendidikan dan pengetahuan kepada masyarakat di daerah terpencil.
Para relawan tidak hanya mengajar di sekolah, tetapi juga mengadakan berbagai program kreatif seperti permainan tradisional, pengenalan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat setempat.
Ketua Pelaksana, Fadli Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak-anak serta masyarakat desa binaan agar terus semangat dalam belajar dan meraih cita-cita.
"Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Melalui Mahardika Mengajar, kami berharap anak-anak di Nagari Sariak Alahan Tigo mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan memotivasi mereka untuk terus berkembang," ujar Fadli.
Kegiatan Mahardika Mengajar Batch 5 mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat. Tidak hanya anak-anak yang bersemangat mengikuti setiap sesi kegiatan, tetapi juga orang tua dan pemuda desa yang aktif terlibat.
Salah seorang warga sekaligus guru PJOK SDN 01 Sariak Bawah, Pak Zon, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Mahardika Muda.
"Kami sangat senang dengan kehadiran anak-anak muda yang mau berbagi ilmu dan kebahagiaan di sini. Anak-anak jadi lebih semangat belajar, dan kami sebagai orang tua sangat mengapresiasi usaha mereka," tuturnya.
Selain kegiatan edukasi, Mahardika Muda juga mempersembahkan malam puncak berupa Pentas Kreasi, di mana anak-anak dan relawan menampilkan hasil karya mereka selama seminggu. Acara ini menjadi momen penuh haru yang mempererat hubungan antara relawan dan masyarakat.
Direktur Mahardika Muda Indonesia, M. Aliefio Defano, menegaskan bahwa kehadiran Mahardika Muda di tengah masyarakat bukan sekadar program tahunan, melainkan bagian dari komitmen untuk melunasi janji kemerdekaan dalam bidang pendidikan.
"Mahardika Muda hadir dengan keyakinan bahwa setiap anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Kami akan terus bergerak untuk mendekatkan akses pendidikan ke pelosok negeri," jelas Aliefio.
Dengan berakhirnya Mahardika Mengajar Batch 5, masyarakat Nagari Sariak Alahan Tigo merasa optimis akan masa depan pendidikan di daerah mereka. Semangat kolaborasi dan harapan yang ditinggalkan oleh Mahardika Muda menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkembang dan meraih kemajuan.
Rls
Tidak ada komentar:
Posting Komentar