Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Kamis senja diumumkan, Jumat 24/1-2025 siang langsung lakukan pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Sakti Wahyu Trenggono.
"Silaturahmi tapi sarat penyamaan visi misi bagi jajaran Komisaris dan Direksi PT Garam untuk mensukseskan program presiden swasembada garam di negara kita ini,"ujar Komisaris PT Garam Masril Koto saat keluar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Masril Koto bersama Komisaris Utama TB Haeru Rahayu dan Komisaris Independen Mitahul Huda.
Masril Koto diumumkan Kamis sekira 18.00 Wib, berdasarkan surat keputusan Menteri BUMN Nomor 15/MBU-2025 dan Keputusan Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Nomor 10/Kep.ps/RNI.01/I/2024.
Masril Koto dikenal sebagai Pakar Pemberdayaan bahkan Menteri Trenggono menyebut Maskot biasa Masril Koto dipanggil adalah orang hebat dan sosial.
"Saya optimis adanya Pak Koto (sapa menteri Trenggono,red) bersama jajaran Komisaris dan Direksi PT Garam, program swasembada garam diperintahkan Pak Presiden Prabowo bisa terwujud akhir 2025 ini,"ujar Trenggano di pertemuan itu.
Masril Koto anak Agam Sumatra Barat saat ditunjuk dan diputuskan menjadi Komisaris PT Garam menjadi surprise dalam perjalanan hidupnya, mungkin bermimpi pun Maskot tidak pernah menjadi komisaris di BUMN yaitu PT Garam.
"Ada kebanggaan juga terharu ketika diputuskan Kamis senja kemarin itu, tapi dibalik itu ada tantangan berat bagaimana PT Garam bisa swasembada di negara tercinta ini,"ujar Masril Koto.
Maskot adalah tokoh pemberdayaan masyarakat kecil untuk merealisasikan gagasan besar, bahkan cuitan dan gagasannya selalu out of the box tentang segala hal dalam menyelesaikan dinamika masyarakat dan pengambil kebijakan. Penunjukan Maskot jadi komisaris dinilai banyak kalangan adalah tepat.
Karena potensi garam Indonesia menurut literasi dimiliki Anggota DPRD Limapuluh Kota Bennyi Okva Della bisa terjadi jika PT Garam bisa berkolaborasi dengan masyarakat di pesisir punya potensi garam.
"Maskot sosok tepat, dia special man terhadap si tawa si dingin konflik program bagus yang ditentang masyarakat. Saya optimis Maskot bersama jajaran komisaris lain dan Direksi PT Garam bisa merealisasikan perintah Presiden kepada Pak Menteri Kelautan dan Perikanan,"ujar Benni dan banyak pihak berbagai latar belakang di rangkum media ini Sabtu 25/1-2025. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar