Breaking

Senin, 03 Februari 2025

Dialog dengan LKAAM Sumbar, Anggota DPR-RI Arisal Aziz Akan Perjuangkan Daerah Istimewa Minangkabau

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- 
Anggota DPR-RI Dapil Sumbar 2, H. Arisal Aziz bertekad memperjuangkan keinginan masyarakat Sumatera Barat di tingkat nasional, apakah itu dalam bentuk pembangunan daerah maupun status Daerah Istimewa Minangkabau.

"Ambo tidak akan duduk-duduk manis saja di gedung DPR RI Senayan selama lima tahun ke depan. Apa yang menjadi keinginan masyarakat Sumbar mari kita perjuangkan bersama sama. Ambo tidak sendiri, ambo akan ajak wakil rakyat Sumbar lain yang ada di Senayan. Bersama-sama tentu pasti hasilnya lebih baik," kata Anggota Komisi XIII DPR-RI Arisal Aziz, ketika berdialog dengan Pengurus LKAAM Sumbar dan LKAAM Kabupaten/Kota se-Sumbar, Minggu 2 Februari 2025.

Dialog dengan Arisal Aziz ini dikemas dalam acara Silaturrahmi Ninik Mamak di Hotel Mercure, Padang, dipimpin oleh Ketum LKAAM Sumbar Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si Dt Nan Sati dengan moderator Sekum LKAAM Drs. Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang. 

Menurut Arisal Aziz, sesuai dengan UU No.17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat disebutkan bahwa provinsi ini berlandaskan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Ini merupakan hal yang khas dan harus diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat dan tata pemerintahan. Karena ada kekhasan, keistimewaan, maka kita dorong perwujudan Daerah Istimewa Minangkabau (DIM).

"Tolong LKAAM bersama seluruh Niniak Mamak merumuskan apa saja bentuk keistimewaan yang dimiliki Provinsi Sumatera Barat dengan ABS-SBK tersebut. Mari kita sepakati dan saya bersama dengan Anggota DPR-RI asal Sumbar yang lainnya akan berjuang bersama-sama di Senayan. Juga banyak Anggota DPR-RI Dapil provinsi lain tetapi berasal dari Minangkabau kita ajak bersama-sama," kata Arisal Aziz, pemilik perusahaan logistik Indah Cargo. 

Sebagai Anggota DPR-RI, Arisal Aziz juga telah mengusulkan kepada Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan untuk memindahkan LP Muara Padang di kawasan Pantai Padang ke daerah yang aman dari ancaman tsunami. Tanahnya sedang disurvey untuk dipindahkan ke kawasan yang relatif lebih aman tsunami yaitu di Lubuk Buaya atau kawasan Jalan By Pass.

"Saya sudah minta pihak Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk percepatan menentukan alternatif tanah untuk pemindahan LP Muara ini dan tentu saja dilanjutkan pembangunan LP tersebut," kata Arisal Aziz, yang merupakan anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Selain itu, saat ini Arisal Aziz melalui Indah Cargo Logistik juga telah menyiapkan program sosial yaitu membagikam mobil ambulan gratis ke kabupaten/kota. Gunanya untuk membantu masyarakat dalam pelayanan penanganan kesehatan dan pengantaran jenazah masyarakat yang meninggal dunia. 

Di Kota Pariaman saat ini sedang dibangun pesantren di atas tanah seluas 10 hektar, yang dipadukan dengan lapangan sepakbola bertaraf nasional. Di pesantren ini dibangun pula Akademi Sepakbola, yang diharapkan dapat melahirkan santri yang jago sepakbola, atau pemain sepakbola profesional yang berlatar belakang santri.

Sebelumnya Ketua Umum LKAAM Prof Dr. Fauzi Bahar, M.Si Dt Nan Sati menyampaikan terima kasih kepada Arisal Aziz yang telah menyediakan waktu untuk silaturrahmi dan berdialog dengan jajaran LKAAM Sumbar. Ini ibarat pucuk dicinta ulam tiba. "Ini sejarah dan perdana anggota DPR RI asal Sumbar mau berdialog dengan Ninik Mamak yang tergabung dalam LKAAM," sebut Fauzi Bahar yang merupakan Wali Kota Padang periode 2004-2014.

Menurut Fauzi Bahar, sinergi dengan wakil rakyat DPR-RI sangat bermanfaat dalam membincangkan kondisi Sumatera Barat hari ini. Sumbar kini termasuk tinggi dalam peredaran narkoba, LGBT dan penyakit masyarakat lainnya. Ini yang perlu mendapat perhatian utama, bersama-sama untuk pencegahan dan pemberantasannya.

"Narkoba itu seperti serigala yang siap menyerang anak kemenakan kita. Ini yang harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk Ninik Mamak. Tetapi Ninik Mamak dan LKAAM sejauh ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Karena itulah adanya perhatian kepada LKAAM dari Anggota DPR-RI Pak Arisal Aziz merupakan kegembiraan dan angin segar kedepannya," ujar Fauzi Bahar Dt. Nan Sati. 

Direncanakan pada pertengahan April 2025 mendatang akan dilaksanakan Pertemuan Gadang Ninik Mamak dengan Anggota DPR-RI Asal Sumbar dan Anggota DPR-RI Dapil provinsi lain tetapi punya darah Sumatera Barat. Mungkin jumlah Anggota DPR-RI nya sekitar 45 orang dari berbagai partai politik. Dalam forum itu nanti usulan pembangunan daerah dan gagasan Daerah Istimewa Minangkabau yang akan diperjuangkan di tingkat DPR-RI akan disampaikan, dengan harapan dapat diwujudkan hendaknya.

Anggota DPR-RI Arisal Aziz kini duduk di Komisi XIII dengan mitra kerja Kementerian Hukum, 
Kementerian HAM, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komnas HAM 
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Sekretariat Jenderal DPD RI,
Sekretariat Jenderal MPR RI dan Kantor Staf Presiden (KSP).

Arisal Aziz mengatakan sangat berterima kasih atas segala masukan dan saran yang disampaikan Ninik Mamak dalam Silaturahmi dan Dialog LKAAM Se-Sumbar, terutama menyangkut masalah sosial kemasyarakatan, LGBT, narkoba dan tawuran yang kian marak di Sumatera Barat. Solusinya adalah bersama-sama melakukan pencegahan, yang dimulai dari rumah tangga dan anak kemenakan dari Ninik Mamak demi generasi muda yang diharapkan menjadi Generasi Emas tahun 2045 mendatang. (*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar