Mahardika Mengajar Batch 5: Menggali Potensi Hingga Pelosok Negeri

Baca Juga

BIJAKNEWS.COM -- Mahardika Mengajar Batch 5 adalah program pengabdian yang dilaksanakan oleh Mahardika Muda pada tanggal 5–12 Januari 2025 di Nagari Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah dengan fasilitas yang masih terbatas. Melalui kegiatan ini, para relawan memberikan kontribusi nyata di bidang pendidikan, kesehatan, dan seni, serta menggali potensi lokal yang ada.

Salah satu contoh nyata dari program dampak positif ini adalah dukungan terhadap Mimi Oktaviani, seorang seniman muda tunarungu yang memiliki bakat luar biasa dalam seni lukis. 

Mimi Oktaviani adalah salah satu contoh luar biasa dari individu berbakat yang lahir dan besar di Nagari Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok. Lahir pada 25 Oktober 2001, Mimi memiliki keterbatasan berbicara yang membuatnya berbeda, namun tidak menghalangi semangatnya untuk berkarya dan terus berkembang.  

Sehari-hari, Mimi membantu ibunya di ladang, termasuk memanen manggis, yang menjadi bagian dari rutinitas kehidupannya. Dalam kesederhanaannya, ia menemukan kebahagiaan lewat kegemarannya pada kegiatan menjahit. Namun, pada saat usia 13 tahun ia mulia belajar dunia seni lukis, yang menjadi medium bagi Mimi untuk mengekspresikan dirinya. Inspirasi awalnya datang dari gambar-gambar yang ia temui di gadget, yang digunakan dengan bantuan adiknya. Dukungan keluarga inilah yang menjadi fondasi penting bagi Mimi untuk berkembang.  

Harapannya Mimi dikenal sebagai seorang pelukis berbakat. Karya-karyanya yang memukau memancarkan keindahan yang mampu menyentuh hati siapa pun yang melihatnya. Dengan teknik yang ia kembangkan sendiri, Mimi berhasil menciptakan lukisan yang tak hanya estetis, tetapi juga memiliki nilai seni tinggi.

Mimi berharap lukisannya   banyak diminati banyak orang, bahkan kolektor seni. 

Kehadiran program **Mahardika Mengajar Batch 5** menjadi momen penting bagi Mimi untuk lebih dikenal. Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat potensi luar biasa yang tersembunyi di pelosok negeri, seperti yang ditunjukkan oleh Mimi. Dengan dukungan dan perhatian dari Mahardika Muda, Mimi semakin percaya diri untuk terus berkarya dan berbagi keindahan melalui seni lukisnya.  

Salah satu karyanya dibeli oleh Bapak Iskan Nofis, anggota Komisi DPRD 1 Kabupaten Solok, dengan harga Rp1 juta, sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan pengakuan atas bakat dan kerja keras Mimi.  

Mimi Oktaviani adalah simbol kekuatan, dedikasi, dan inspirasi. Ia menunjukkan kepada kita semua bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk mencapai impian. Dengan ketekunan dan dukungan yang tepat, setiap individu memiliki peluang untuk bersinar. Kisah Mimi adalah pengingat bagi kita untuk selalu percaya pada potensi diri dan terus menginspirasi orang lain melalui apa yang kita lakukan.

Rls