Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Evi Yandri Rajo Budiman, kembali menyalurkan bantuan sebesar Rp 50 juta dalam kegiatan Safari Ramadan. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu malam (15/3) di Masjid Syariatul Ihsan, Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, dan dihadiri oleh ratusan masyarakat.
Evi Yandri menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai bentuk dukungan untuk kemakmuran masjid.
"Alhamdulillah, kami atas nama Pemprov Sumbar memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta kepada Masjid Syariatul Ihsan. Kami juga bersyukur masih diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan jamaah di sini," ujarnya.
Soroti Maraknya Tawuran di Kota Padang
Dalam kesempatan itu, Evi Yandri turut menyoroti meningkatnya aksi tawuran di kalangan remaja di Kota Padang. Menurutnya, kenakalan remaja terus meningkat setiap tahunnya, termasuk kasus tawuran yang semakin marak.
"Organisasi tawuran di Kota Padang jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun. Lima tahun lalu, ada sekitar 20 organisasi tawuran, dan kini pada 2025 jumlahnya telah mencapai lebih dari 80 kelompok. Tawuran ini juga berpotensi merembet ke perilaku menyimpang lainnya, seperti penyalahgunaan narkoba dan LGBT," ungkapnya.
Evi Yandri menegaskan bahwa ia telah lama fokus dalam upaya pencegahan tawuran, termasuk di kawasan Berok Nipah. Ia bahkan mengaku mengetahui nama-nama organisasi tawuran serta siapa saja yang menjadi ketuanya.
Menurutnya, ada empat faktor utama yang menyebabkan maraknya tawuran di Kota Padang, yaitu:
1. Kurangnya kepedulian keluarga terhadap perkembangan anak.
2. Pengaruh teknologi dan gadget yang kurang terkontrol.
3. Lingkungan yang kurang kondusif bagi tumbuh kembang remaja.
4. Minimnya sarana dan saluran hobi bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Evi Yandri berharap orang tua, tokoh masyarakat, Ketua Pemuda, Ketua RT, dan RW lebih aktif dalam mengawasi lingkungan mereka guna mencegah aksi tawuran. Ia juga menekankan bahwa Kapolda Sumbar telah menargetkan Kota Padang sebagai "Zero Tawuran" di masa depan.
"Saya mengajak semua pihak untuk lebih peduli dalam membimbing generasi muda agar tidak terjerumus dalam aksi tawuran dan perilaku negatif lainnya," tutupnya.(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar